Sabtu, 25 Oktober 2008

Found my new life in "Beautifull Batam Island .."


Saat kucium 2 ksatria mungil ku yang mengantarkan ku pada sebuah pintu gerbang kehidupan di kota baru, aku berjanji untuk tidak lagi dan lagi air mata jatuh...ke sodorkan tawa dan wajah penuh semangat dan ceria , meski jauh di lubuk hati terdalam aku menangis meninggalkan dua buah hati untuk sebuah perjalanan baru ku...

Terdiam sepanjang jalan....merenungi dan menikmati perjalanan menuju bandara, yang sesekali hanya ku dengar supir taxi bertanya arah kepada sang ksatria di sebelah ku...terdiam dan membiarkan aku larut dalam fikiranku (fikiran akan meninggalkan semua kenangan indah ,luka , duka dan pahit di kota Jakarta) adalah kebiasaan nya yang justru membuatku nyaman.

Tiba terminal 2E...kstaria yang mulai menjelang tua :) itu membereskan semua barang barang bawaanku dan mengantarkanku ke gerbang masuk untuk board ...
sejenak langkah terhenti, dan hanya terdengar ucapan lirih bahwa doa nya menyertaiku di tempat baru...dan rasa kasih itu nyata saat terucap kata ikhlas tuk selalu menjaga ibadah dan kesehatan adalah hal yang utama...jauh dekat bukan halangan untuk menjaga kasih selama tak terbagi...itu motto kami dalam perjalanan yang baru kami tapaki mungkin hanya dalam hitungan minggu bahkan hari...
Terima kasih Tuhan....Kau kirim ku kstaria ksatria pilihan....

Ku lihat hamparan lautan nan cantik dengan fenomena alam baru yang begitu menggodaku untuk segera menginjakan kaki di kota Batam...
Hmmm kota mungil bersih dan jauh dari kebisingan apalagi kemacetan ...

Alhasil.....sebuah kendaraan plat B mengantarkanku kepada tempat baru ku bekerja...dan pak sopir yang berasal dari pulau jawa mengobati rasa "kaget" ku dengan perbedaan antara Jakarta dan Batam...

Perkenalan dengan para "penghuni" perusahaan baru membuatku nyaman dan percaya diri, komunitas melayu yang juga mempunyai nilai keramahan melayu serta keaneka ragaman suku membuat ku tidak begitu takut dengan asumsi bahwa dunia "sumatera" adalah dunia keras mulai dari lingkungan dan manusianya...tapi bagiku kesan pertama dan sampai saat ini adalah baik dan nyaman...

Hari pertama, dan hari kedua serta hari ketiga ku lalui tanpa sebuah halangan apapun, hanya rasa rindu yang mengusik hati, rindu kepada keluarga, rindu akan ciuman dari sang kesatria kecilku rindu pula mendengar tangis dan kemanjaan dari sang "boboho" ku... hmmmm
Semua membuatku tersenyum untuk kembali membangkitkan semangat ku...

namun teknologi sudah membuatku merasa tidak begitu kehilangan kesatria mungilku kuhubungi seperti ku meminum obat, bahkan lebih dari meminum obat sehari hampir 5 kali hubungi mereka hanya tuk mendengar celoteh nya...

Ada keindahan lain yang membuatku merasa nyaman dan menyadari bahwa ku berada di ambang bahagia utuh seperti dahulu...ksatria tua :) ku yang selalu rajin menghubungiku hampir setiap 2 jam 1 kali membuatku tidak begitu merasa kesepian, kehilangan atau bahkan menangis...

Achhhhhh...hari menjelang siang....aku masih menunggu kegiatan lain menjemputku di hari libur seperti ini...
Ku bahagia meski ku menangis dalam hati menahan rindu kepada mereka yang ku tinggal "sementara"
Ku yakin...kehidupan baruku akan diawali di kota ini...kuharap kehidupan indah ku kan berakhir disini...
kesatria kesatriaku...
Bersiaplah....untuk segera menyusul ku dalam kehidupan baru penuh cinta dan kasih di sini...di kota kecil nan indah...
Segeralah...raih apa yang sepantaskan kita raih dan kita lalui dalam kehidupan ini..

Miss you all...and wish all of us the best... Read More..